Monday, April 30, 2018

Bukan Hanya Rupiah, Presiden Jokowi: Semua Negara Alami Pelemahan Kurs

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa fundamental ekonomi Indonesia saat ini baik. Ada growth dan pertumbuhan, menurut Presiden, inflasi juga bisa dikendalikan kurang lebih 3,5 persen, kemudian juga ekspor masih baik dan defisit neraca juga semakin baik.

“Ya artinya, fundamental makro kita baik,” kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai membuka Musyawarah Perencanaan  Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Puri Agung Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4) pagi.

Soal pelemahan nilai tukar Rupiah yang pada hari-hari terakhir ini mendekati angka Rp14.000 per Dollar AS, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa urusan kurs ini hampir terjadi di semua negara. Ia mengatakan, ini fenomena pasar global yang semua negara juga mengalami, semua negara juga sedang bergejolak.

“Kursnya, kena dampak dari kebijakan-kebijakan terutama di kenaikan suku bunga di Amerika Serikat,” ujar Presiden Jokowi.

Namun demikian, Presiden Jokowi memastikan, pemerintah tidak akan intervensi urusan moneter karena ini nanti kebijakannya ada di Bank Indonesia (BI).

Mengenai kemungkinan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2018 terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah, Presiden Jokowi mengatakan, nanti siang akan ada rapat KKSK (Komite  Kebijakan Sektor Keuangan).

“Nanti  tolong ditanyakan ke Gubernur BI atau ke Menteri Keuangan, ya,” pinta Presiden Jokowi.


Jokowi Siap Jadi Mediator Pertemuan Kim Jong-Un dan Donald Trump


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-Un. Bahkan Jokowi menegaskan siap menjadi mediator.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah menerima Duta Besar Korea Selatan Kim Chang-beom dan Duta Besar Korea Utara An Kwang Il di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018). Keinginan untuk bisa memediasi pertemuan itu disampaikan langsung oleh Jokowi ke kedua dubes tersebut.

"Di dalamnya tadi kami menawarkan apabila ada rencana pertemuan Presiden Kim Jong-Un dan Presiden dan Donald Trump, Indonesia juga tawarkan. Kami sampaikan Indonesia siap jadi tuan rumah bagi pertemuan itu," kata Jokowi.

Tapi, kata Jokowi, niat baik Indonesia ini harus disampaikan lebih dulu ke kedua belah pihak yang hendak bertemu.

"Tapi sampaikan ke sana terlebih dahulu," katanya.

Jokowi juga mengapresiasi pertemuan Presiden Moon Jae-In dengan Kim Jong-Un pada pekan lalu. Pertemuan itu berdampak baik bagi perdamaian di kawasan Semenanjung Korea.

Donald Trump sudah bicara soal peluang pertemuan dirinya dengan Kim Jong-Un. Trump mengatakan pertemuan tersebut bisa saja terjadi dalam dua atau tiga minggu ke depan.

Hal tersebut disampaikan Trump dalam sebuah kampanye di Michigan, Sabtu (28/4). Dia mengatakan pertemuan itu akan menjadi pertemuan terpenting.

"Saya pikir kita akan mengadakan pertemuan selama tiga atau empat minggu ke depan," kata Trump seperti yang dilansir Reuters, Minggu (29/4).

"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting, denuklirisasi Semenanjung Korea," tambahnya.
(jor/gbr)

Sumber

Sunday, April 29, 2018

Presiden: Kerja Sama Indo-Pasifik Harus Inklusif dan Kedepankan Sentralitas ASEAN

Pengembangan kerangka kerja sama Indo-Pasifik harus berdasarkan prinsip-prinsip terbuka, inklusif, transparan dan mengedepankan kerja sama serta persahabatan. Konsep kerja sama Indo-Pasifik harus tetap mengedepankan sentralitas ASEAN.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN yang digelar di The Acacia Room, Hotel Shang-La, Singapura, pada Sabtu (28/4).

“ASEAN harus terus dapat memainkan perannya termasuk dalam pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasifik. Konsep Indo-Pasifik ASEAN penting sekali artinya agar ASEAN tetap relevan, tetap dapat memainkan sentralitasnya dan menunjukkan kemampuan ASEAN dalam mengelola perubahan lingkungan strategis,” kata Presiden.

Presiden mengatakan besarnya tantangan di kawasan Indo – pasifik. Jika tidak dikelola dengan baik, lanjut Presiden, situasi tersebut dapat mengganggu bahkan merusak capaian ASEAN selama ini.

“Untuk itu selain di Samudera Pasifik, ASEAN harus dapat berkontribusi di Samudera Hindia. Kontribusi tersebut hanya dapat terealisasikan apabila kita tetap memegang teguh kesatuan dan sentralitas ASEAN,” lanjutnya.

Usulan konsep Indo Pasifik ini telah disampaikan Indonesia pada pertemuan retreat Menlu ASEAN, Januari 2018. Indonesia juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa dialogue partners mengenai kerja sama Indo – Pasifik.

Tiga Usulan Indonesia

Untuk mewujudkan kerja sama Indo-Pasifik Presiden Jokowi mengusulkan tiga upaya ASEAN ke depan. Pertama, ASEAN harus mampu menjadi motor bagi penciptaan enabling environment.

“Kita harus terus mengajak semua mitra untuk menghormati hukum dan norma internasional mengembangkan habit of dialogue, mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai menghindari penggunaan kekerasan,” katanya.

Kedua, ASEAN harus dapat mendayagunakan berbagai modalitas untuk menanggulangi tantangan keamanan, termasuk transnational crimes. Beberapa bentuk ancaman yang perlu mendapatkan perhatian antara lain radikalisme dan terorisme perdagangan narkoba, TPPO dan perompakan (piracy).

Ketiga, ASEAN harus pro-aktif dalam menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Samudra Hindia. Oleh karena itu, Presiden melanjutkan, ASEAN harus terus menjaga sistem ekonomi yang terbuka dan adil.

“Beberapa bidang kerja sama yang dapat dikedepankan antara lain, di bidang maritim, konektivitas, dan pencapaian SDGs. Oleh karena itu, interaksi pelaku bisnis di kawasan Samudra Hindia dan Pasifik perlu ditingkatkan,” ucap Kepala Negara.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Jose Antonio Morato Tavares.

Sumber http://setkab.go.id/presiden-kerja-sama-indo-pasifik-harus-inklusif-dan-kedepankan-sentralitas-asean/

KTT ASEAN di Singapura, Jokowi tekankan waspada serangan siber

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN di The Istana Singapura, Jumat (27/4) malam. Di hadapan para kepala negara ASEAN, ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap serang siber.


Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kerja sama yang erat di bidang teknologi digital dan keamanan siber antar negara anggota ASEAN.

"Kita tahu terdapat penyalahgunaan data pribadi dari pengguna Facebook. Di ASEAN kita perlu memastikan kerangka kerja sama di bidang keamanan siber juga memuat pelindungan data pribadi. Untuk itu kerja sama siber merupakan keharusan," ujarnya seperti diberitakan Antara, Sabtu (28/4).
Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa potensi ASEAN di bidang e-commerce sangat besar. Menurut dia, pada 2025 pengguna internet ASEAN akan meningkat 3 kali lipat menjadi 600 juta.
"Pembelanjaan e-commerce diproyeksikan mencapai hampir USD 90 miliar dan total ekonomi berbasis internet akan mencapai USD 200 miliar," tuturnya.

Karena itu, ia menilai kawasan ASEAN perlu bangun kerja sama yang lebih erat antara negara-negara anggota ASEAN dalam hal pengembangan kebijakan keamanan siber dan inisiatif 'capacity building' termasuk melalui the ASEAN Cyber Capacity Programme, the AMCC, dan the ASEAN-Japan Cybersecurity Capacity Building Centre.

Dalam pernyataan para kepala negara dan pemimpin ASEAN terkait kerja sama keamanan siber di antaranya disebutkan perlunya negara-negara anggota ASEAN untuk mengimplementasikan langkah-langkah dan upaya membangun kepercayaan diri dan mengadopsi norma-norma umum, sukarela, dan tidak mengikat dari perilaku masyarakat agar dapat berlaku tanggung jawab di dunia maya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan dalam penggunaan dunia maya untuk kepentingan ekonomi dan integrasi.

Untuk itu ditekankan manfaat adanya dialog dan kerja sama dalam isu keamanan siber dengan mitra dialog, beberapa pihak lain, platform-platform lain yang diketuai negara-negara anggota ASEAN termasuk ARF dan ADMM-plus.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam rapat pleno tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. [rhm]

Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/ktt-asean-di-singapura-jokowi-tekankan-waspada-serangan-siber.html

Saturday, April 28, 2018

Lewat Aturan, Jokowi akan Paksa Daerah Terapkan Sistem Perizinan Terintegrasi


Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan penerapan sistem perizinan terintegrasi (online single submission) segera berjalan. Penerapan sistem online tersebut dinilai tidak perlu menunggu kesiapan seluruh daerah.
"Saya pikir kita tidak usah menunggu beberapa daerah yang masih belum siap. Kita harus paksa untuk mereka harus siap," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal percepatan pelaksanaan berusaha di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018).
Jokowi bakal mempersiapkan instruksi presiden (Inpres) atau peraturan presiden (Perpres) untuk mendesak daerah menerapkan sistem perizinan terintegrasi. Dengan adanya aturan tersebut maka seluruh daerah tidak bisa lagi beralasan belum siap menerapkan sistem itu.
"Sehingga mau tidak mau single submission kini betul langsung bisa kita terapkan tanpa ada yang bilang 'saya belum siap, saya belum siap'. Saya tidak tunggu kesiapan. Sistem jadi kita lakukan dan paksa mengikuti online single submission ini," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, sistem perizinan terintegrasi akan mereformasi seluruh perizinan dari pusat hingga daerah.
Penerapan sistem tersebut nantinya menggunakan model registrasi yang lebih modern, cepat dengan sistem data terpadu dan terintegrasi.
"Jadi tidak perlu lagi lewat rantai birokrasi. Karena ini reform yang berbasis teknologi digital, saya minta sistemnya betul-betul jalan dan bisa digunakan, ramah bagi penggunanya," kata dia.
Sejalan dengan penerapan sistem online single submission, Jokowi menginginkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) terus berlangsung. Tanpa SDM yang bagus, penerapan sistem online single submission tidak akan berjalan optimal.
"Oleh karena itu saya minta reformasi ini menyangkut kapasitas SDM kita. Agar lebih tanggap, lebih responsif. Dan terkait dengan kultur birokrasi kita ingin mereka bisa memberikan pelayanan yang cepat dan mau melepaskan ego sektoral masing-masing," ucap Jokowi.

Menko Darmin Janji Izin Investasi Terintegrasi Meluncur pada Akhir April

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, sistem perizinan terintegrasi (single submission) akan diumumkan pada akhir April 2018. Hal tersebut mundur dari target semula yaitu pada Maret 2018.
Darmin mengatakan, hingga saat ini masih ada sejumlah kementerian yang belum menyelesaikan proses intregasi terkait sistem ini. Oleh sebab itu, sistem perizinan terintegrasi belum bisa diluncurkan.
‎"Belum, belum. Ada beberapa kementerian yang belum tuntas," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Namun demikian, lanjut Darmin Nasution, dirinya telah berkomitmen kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan sistem ini pada pertengahan bulan ini. Dengan demikian, pada akhir April sistem tersebut siap diperkenalkan ke publik.‎
‎"Ya kalau ke Presiden saya janjikan pertengahan April ini. Mungkin diumumkan ke publik ya akhir April ini," ujar dia.

Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3467339/lewat-aturan-jokowi-akan-paksa-daerah-terapkan-sistem-perizinan-terintegrasi

Presiden Minta Semua Pihak Siap Terapkan Online Single Submission

Bogor, -  Penerapan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) akan memangkas banyak mata rantai birokrasi dan akan menjadikan seluruh perizinan dari pusat hingga ke daerah menjadi sebuah kesatuan.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memimpin rapat terbatas tentang percepatan pelaksanaan Online Single Submission (OSS) di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/04/2018).

“Ini adalah sebuah reformasi, dengan menggunakan model registrasi yang lebih modern, yang lebih cepat dengan sistem data yang terpadu, yang terintegrasi, sehingga tidak perlu lagi melewati banyak rantai birokrasi,” kata Presiden dalam sambutan pengantarnya.

Presiden menekankan pentingnya kesiapan baik dari sisi teknologi yang ramah pengguna, maupun faktor sumber daya manusia (SDM), penyederhanaan proses perizinan, juga kesiapan di daerah guna kelancaran sistem perizinan tersebut.

“Karena ini reformasi yang berbasis teknologi digital, saya minta sistemnya betul-betul jalan dan langsung bisa digunakan dan ramah bagi penggunanya,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan faktor SDM juga penting untuk menunjang sistem perizinan yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan itu.

“Ini juga menyangkut peningkatan kapasitas SDM kita agar lebih tanggap, lebih responsif dan terkait dengan kultur, birokrasi kita. Kita ingin mereka bisa memberikan pelayanan yang cepat, dan mau untuk melepaskan ego sektoralnya masing-masing,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden juga terus mendorong pentingnya penyederhanaan proses perizinan, terutama regulasi yang menghambat pelaksanaan berusaha, baik di tingkat kementerian maupun pemerintah daerah. Hal tersebut untuk mengimbangi kecepatan proses yang dibangun melalui online single submission.

“Saya minta sekali lagi untuk dipangkas sebanyak-banyaknya, disederhanakan. Kita (tidak) usah menunggu beberapa daerah yang masih belum siap, ya harus kita paksa agar mereka siap melalui Instruksi Presiden atau Peraturan Presiden,” tegas Presiden.

Terakhir, Presiden juga meminta satuan tugas pendukung OSS terus mengawal jalannya proses perizinan dari awal hingga akhir, sehingga penerapan OSS dapat berjalan lancar dan efektif.

“Sehingga betul-betul ini adalah sebuah reformasi dalam rangka iklim kemudahan berusaha yang ada di negara kita,” pungkas Presiden.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa di belakang penerapan sistem ini ada manusia, ada faktor SDM (Sumber Daya Manusia), yang di situ ada kultur.
Oleh karena itu, Presiden meminta reform ini menyangkut kapasitas SDM kita agar lebih tanggap, lebih responsive.

Sementara terkait dengan kultur birokrasi, Presiden menegaskan, pemerintah ingin mereka bisa memberikan pelayanan yang cepat, dan mau untuk melepaskan ego sektoralnya masing-masing.
Presiden juga menegaskan, bahwa reform itu tidak hanya soal penerapan sistem online-nya dalam perizinan yang terintegrasi, tetapi juga terkait dengan penyederhanaan proses yang melibatkan semua Kementerian dan juga daerah, agar sesuai dengan kecepatan bisnis proses yang dibangun dalam online single submission ini.

“Saya sudah berkali-kali mengingatkan soal regulasi yang menghambat pelaksanaan berusaha, baik di Kementerian, di tingkat provinsi, di tingkat kabupaten, di tingkat kota. Saya minta sekali lagi untuk dipangkas sebanyak-banyaknya dan disederhanakan,” pinta Presiden Jokowi.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi K Sumadi, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri PANRB Asman Abnur, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Ristekdikti M Nasir, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, Menteri LHK Siti Nurbaya, Jaksa Agung M Prasetyo, Kepala BKPM Thomas Lembong, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 


Sumber: Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden dan Setkab

Friday, April 27, 2018

Menaker Minta Perguruan Tinggi Inovatif dalam Mengembangkan SDM

Menker Muhammad Hanif Dhakiri

Jakarta—Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri meminta agar Perguruan Tinggi cepat melakukan terobosan dalam pengembangan sumber daya manusia serta tanggap terhadap perubahan secara cepat dan inovatif. Sebagai wahana untuk menyiapkan generasi muda yang akan masuk ke dunia kerja, peguruan tinggi harus dapat mencetak SDM berkarakter dan professional, di tengah gempuran era digitalisasi. 
“Revolusi industri 4.0 adalah era teknologi digital, semua serba digital. Apabila kita tidak bergerak ke era digital maka bangsa kita akan tertinggal. Karena itu, pengelola pendidikan tinggi harus mampu mengelola pesatnya kemajuan dunia digital yang mengalami perubahan begitu cepat,” kata Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan orasi ilmiah pasa pelaksanaan wisuda sarjana tahun 2018 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana BekasiJawa Barat, Jumat (27/4/2018). 
Terjadinya perubahan dunia begitu cepat, kata Menteri Hanif, lingkungan perguruan tinggi mau tidak mau, harus responsif terhadap  perubahan itu. Perguruan tinggi harus mampu meningkatkan kemampuan daya saing dengan menghasilkan kualitas lulusan yang mampu menangkap peluang, menganalisis risiko secara jitu, dan keberanian untuk selalu bangkit ketika menghadapi kegagalan. 
“Perguruan Tinggi memiliki jasa sangat besar, memiliki peran penting membantu pemerintah melakukan investasi SDM. Tapi perguruan tinggi juga harus mengevaluasi dan melihat perkembangan di luar agar relevan. Jadi, kalau anda tidak siap bersaing, lupakan. Kalau anda tidak siap bersaing, anda akan ketinggalan,“ kata Menteri Hanif. 
Turut hadir  Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono, Rektor STIE Tribuana Sardi Effendi, para guru besar   STIE Tribuana, Anisa Setianingsih selaku Ketua Yayasan Eka Widya Nusantara, Sekjen PGRI Quadrat Nugraha dan Sekretaris Kopertis Wilayah IV Jabar dan Banten Subachi Idris dan 412 wisudawan. 
Menaker Hanif menambahkan untuk menghasilkan lulusan atau calon tenaga kerja yang sesuai dengan era digitalisasi maka perguruaan tinggi dalam proses pembelajaran harus mampu membekali mahasiswa selain employability skill, character building juga entrepreneur skill. 
Konsekuensinya lanjut Menteri Hanif adalah proses pembelajaran yang tertuang dalam bentuk kurikulum harus direformulasi atau bahkan dirubah secara fundamental. Reformulasi atau perubahan kurikulum itu mutlak dilakukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dunia. 
“Saya berharap para alumni dari STIE Tribuana berjiwa petarung, gigih ulet dan tidak letoy, juga tidak selalu mengeluh di sosial media. Situasi ini begitu kuat dan ketat, karena itu sekali lagi saya berharap alumni STIE Tribuana ini benar-benar menjadi generasi petarung, tangguh, generasi yang lincah. Karena ketangguhan dan  kelincahan itu menjadi penting,“ katanya. 
Menteri Hanif menguraikan penyiapan calon tenaga kerja oleh perguruan tinggi harus dilakukan tidak seperti biasanya atau as usual. Mengingat dunia kerja saat ini mengalami perubahan besar, Manteri Hanif berpendapat  harus ada langkah-langkah besar dalam orientasi perubahan kurikulum, keluar dari rutinitas dan diperlukan inovasi tinggi. 
“Ke depan, karena lebih fleksibel, Perguruan-perguruan Tinggi Swasta mulai menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) agar anak-anak setiap tahun sambil kuliah disertifikasi,“ujar Menteri Hanif.
Menteri Hanif menjelaskan program pembelajaran yang dilakukan lembaga pendidikan dan pelatihan harus matching dengan kebutuhan pengguna/industri. Untuk itu, industri seharusnya terlibat dalam pengembangan kurikulum dan pengjaran. “Keterlibatan industri sangat penting, karena industri selalu lebih up-dated baik dalam teknologi maupun suasana/lingkungan kerja yang terus berkembang,“ katanya. 
Menteri Hanif mengungkapkan era revolusi industri 4.0 yang mempunyai ciri otomasi dan ekonomi digital. Perkembangan super-computer, robot, artificial intelligence (AI), dan modifikasi genetik mengakibatkan pergeseran tren tenaga kerja yang tidak lagi bergantung pada tenaga manusia, tapi pada mesin. 
Berdasarkan penelitian Studi dari McKinsey tahun 2017 , ada enam sector yang dapat digantikan oleh otomasi di industry 4.0 seperti food service (pelayan), manufaktur, pertanian, transportasi dan gudang, ritel, dan pertambangan. Sementara menurut ILO, 56 persen angkatan kerja di Indonesia diperkirakan tergantikan oleh otomasi industri 4.0. 
“Meskipun kita menyadari bahwa masih banyak industry di Indonesia yang memerlukan tenaga kerja belum berbasis AI,“ katanya.

Sumber:
https://lipsus.kompas.com/kemenaker/read/2018/04/28/080000528/menaker.minta.perguruan.tinggi.inovatif.dalam.mengembangkan.sdm

Istana: Pertemuan Jokowi dan Alumni 212 Beri Kesan Bahwa Kita Harmonis


JAKARTA, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Persaudaraan Alumni 212 harus disambut secara positif. Menurut dia, pertemuan tersebut menandakan bahwa Jokowi merangkul semua kalangan. "Presiden itu guyub maunya, ingin mengakomodasi semuanya dalam suatu keluarga besar. Sering dikatakan di mana-mana, kita ini keluarga besar, jangan pecah," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/4/2018). 

Pertemuan Jokowi dan Alumni 212 berlangsung pada Minggu (22/4/2018) di Istana Bogor. Pertemuan yang berlangsung tertutup dari media itu belakangan bocor ke publik. Saat ditanya siapa yang menginisiasi pertemuan itu, mantan Panglima TNI ini menyebut hal tersebut tidak penting. "Tetapi yang penting substansi dari pertemuan itu memberikan kesan ke masyarakat bahwa mari kita harmonis, bersatu. Itu pesannya sebenarnya," kata Moeldoko.

Moeldoko pun membantah bahwa pertemuan tersebut bermuatan politis karena menjelang kontestasi Pilpres 2019. Ia menegaskan pertemuan tersebut murni silaturahim. "Pandangan saya sementara itu habluminannas (hubungan sesama manusia) ya membangun hubunghan antar-sesama. Bahwa nanti ada selipan-selipan, ya wajar namanya usaha, kan begitu," kata Moeldoko sambil tertawa. Terkait dengan tuntutan Alumni 212 yang meminta proses hukum terhadap sejumlah ulama dihentikan, Moeldoko menyebut bahwa belum ada jawaban yang diberikan oleh Presiden. "Belum ada jawaban. Pasti nanti akan ada kelanjutan bagaimananya," kata dia.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2018/04/27/15180161/istana-pertemuan-jokowi-dan-alumni-212-beri-kesan-bahwa-kita-harmonis

Thursday, April 26, 2018

Presiden: Melalui Masjid Kita Tebarkan Ukhuwah, Persatuan, serta Keteduhan Hati dan Iman

Mengawali sambutan dalam acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Rabu (25/4), di Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang besar.

Hal ini, menurut Presiden telah disampaikan di mana-mana dalam setiap forum yang diikuti. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dengan penduduk muslim terbesar di dunia itu merupakan kekuatan politik Indonesia.

Kepala Negara mengaku pernah terbang dari Banda Aceh langsung menuju ke Wamena selama 9 jam 15 menit yang hampir sama dengan perjalanan dari London, Inggris, sampai ke Istanbul, Turki yang melewati enam, tujuh bahkan mungkin delapan negara.

“Artinya betapa negara ini sebuah negara yang sangat besar sangat luas, inilah anugerah yang diberikan Allah kepada kita, beragam, majemuk, bersuku-suku, beda adat istiadat, beda tradisi, beda agama,” papar Presiden.

Dengan anugerah yang diberikan Allah kepada Bangsa Indonesia, Presiden mengajak semua untuk merawat, menjaga, dan memelihara Indonesia. Negara Indonesia, tambah Presiden, untuk menjadi besar dan memiliki kekuatan ekonomi harus melalui cobaan, rintangan, dan berbagai hambatan yang ada.

“Kita harus ngomong apa adanya masih banyak ketimpangan, masih ada kesenjangan, masih ada kemiskinan. Saya berikan contoh saja sekarang ini kita sedang fokus dan konsentrasi membangun infrastruktur,” ujar Presiden seraya memberikan contoh pembangunan yang sedang berjalan baik pelabuhan, bandar udara (bandara) maupun jalan tol untuk mengurangi ketimpangan.

Contoh di Papua, lanjut Presiden, jalan yang ada di Merauke, Papua ke arah Boven Digoel yang merupakan jalan utama sepanjang 100 kilo meter (km) harus ditempuh selama 3 hari perjalanan.

“Saya hanya ingin memberikan bayangan ini jalan trans Papua yang sekarang ini baru dalam proses kita bangun dan insyaallah nanti 2019 akan bisa terhubung antara kabupaten/kota dan antar provinsi. Ini sudah tapi belum teraspal, tapi sudah kita buka,” tutur Presiden yang juga memberikan alasan bahwa penyelesaian infrastruktur untuk menyiapkan persaingan dengan negara-negara lain.

Pada kesempatan itu, Presiden mengajak semua untuk konsentrasi membangun negara ini. Ia mengingatkan jangan sampai energi habis hanya untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya.

“Saya selalu menyampaikan mengkritik itu silakan, memberikan masukan silakan, memberikan saran silakan, saya selalu terbuka. Tapi tolong dibedakan antara kritik dan mencela, antara kritik dan fitnah, antara kritik dan memaki berbeda. Kritik dan mencela berbeda, kritik dan memaki berbeda, kritik dan fitnah itu berbeda. Kritik itu berbasis data dan memberikan solusi,” kata Presiden dengan memberikan contoh mengenai isu PKI yang menimpa dirinya.

Inilah era digital, menurut Presiden, yang sudah masuk di Indonesia dan harus dihadapi, ada sisi positif dan negatif. Untuk itu, Presiden mengajak mengambil manfaat sisi positif dari media sosial.

Jalin Partner dengan Timur Tengah

Hal terakhir yang disampaikan Presiden adalah Indonesia sekarang ini sedang menggeser untuk mencari partner, menjalin hubungan yang lebih baik dengan negara-negara lain.

“Terutama karena kita sudah lama kalau berpartner itu selalu dengan Jepang, dengan Amerika, dengan Eropa, dengan Cina, dengan Korea Selatan, yang banyak ke sana. Ini dalam 3,5 tahun ini kita ingin menggeser agar investasi partner itu masuk ke negara-negara yang ada di Timur Tengah,” tambah Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan mengenai pertemuan dirinya dengan pemimpin Saudi Arabia Sri Baginda Raja Salman, Uni Emirat Arab Syekh Mohammed, Qatar Syekh Tamim, yang telah hadir membalas kunjungan diantaranya yaitu Sri Baginda Raja Salman dan Syekh Tamim hadir ke Indonesia.

“Sekarang hubungan kita dengan beliau-beliau ini semakin baik. Saat saya ke Saudi Arabia semuanya kaget, saya sendiri juga kaget, dan itu tidak lazim, saya dijemput di depan pintu pesawat. Memang sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia kita ini di-respect-i. Negara lain itu respect ke kita,” tambah Presiden.

Karena negara-negara tersebut memiliki kekayaan minyak berlimpah, Presiden Jokowi menjajaki untuk menjalin hubungan bilateral agar mendapat peluang ekonomi yang bisa dikerjasamakan antara negara Timur Tengah dengan Indonesia.

Inilah hubungan-hubungan yang ingin dijalin, tambah Presiden, dengan negara-negara berpenduduk muslim yang banyak terutama Timur Tengah. Lanjut Presiden, kunjungan ke Cox’s Bazar untuk meninjau pengungsi Rohingya.

“Dan Indonesia, saya adalah Presiden pertama yang datang ke Cox’s Bazar. Apa yang ingin kita tunjukkan? Yang ingin kita tunjukkan adalah bahwa kita ini juga memiliki, ingin menjalin, tidak hanya ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah tapi juga ukhuwah basyariyah dengan Saudara-saudara kita yang ada di negara-negara lain,” kata Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga bercerita tentang kunjungan ke Kabul, Afghanistan yang dalam kondisi tingkat kewaspadaan tinggi sehingga perlu ekstra dalam penjagaan keamanan baik dengan panser maupun helikopter.

“Terakhir saya yakin dan optimis Indonesia akan mampu meraih kemajuan dan kejayaan. Dan melalui masjid kita tebarkan persaudaraan, kita tebarkan ukhuwah, kita tebarkan persatuan masyarakat kita dan kita tebarkan keteduhan hati, keteduhan iman,” pungkas Presiden akhiri sambutan.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Sumber

Antisipasi Penguatan Dolar AS, BI Tingkatkan Kerja Sama Bilateral


Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi atau tekanan hingga hampir menyentuh Rp 14.000. Mengutip data reuters nilai dolar AS tercatat Rp 13.856.

Bank Indonesia (BI) menyebutkan hal itu terjadi karena dolar AS mengalami penguatan akibat perbaikan ekonomi AS, sehingga pelemahan tidak hanya terjadi pada rupiah namun juga mata uang negara tetangga.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan untuk mengantisipasi tekanan, BI mengembangkan secondline of defense atau pertahanan dengan negara-negara tetangga tersebut.

"Kami mau sampaikan BI akan terus mengembangkan secondline of defense. Kita ada bilateral swap agreement, bilateral currency swap agreement dengan negara sahabat," kata Agus dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Dia menjelaskan, BI sudah bekerja sama dengan sejumlah negara Asean, Korea Selatan hingga Australia. Menurut Agus, tekanan yang terjadi pada nilai tukar rupiah dan negara lain ini terjadi karena adanya ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral AS dan suku bunga obligasi negara AS yang meningkat.

Agus menjelaskan, saat ini ekonomi dunia sedang mengarah menuju keseimbangan baru. "Kalau dilihat secara umum negara maju dan berkembang sudah menormalisasi kebijakan moneter. Suku bunga negara maju maupun negara berkembang sudah mulai dinaikkan, dan kita akan mempersiapkan diri untuk tantangan jangka menengah ini," ujar Agus.

Dia menjelaskan pelemahan rupiah ini terjadi karena penguatan mata uang AS yang terjadi pada hampir seluruh mata uang dunia (broad based).

"Penguatan dolar AS ini adalah dampak dari berlanjutnya kenaikan suku bunga obligasi di AS hingga mencapai 3,03% ini tertinggi sejak 2013," ujarnya.

Menurut Agus, depresiasi rupiah juga terkait faktor musiman permintan valas yang meningkat pada triwulan II antara lain untuk keperluan pembayaran ULN dan pembiayaan impor, dan dividen. (dna/dna)

Wednesday, April 25, 2018

Temui Ulama Jabar, Jokowi Minta Bantuan Perangi Hoaks di Tahun Politik

Presiden Jokowi saat menerima para Qori dan Qoriah tingkat internasional dan nasional serta tokoh ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/6)

Jakarta - Presiden Jokowi menerima ulama dari kawasan Jawa Barat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018). Mereka datang dari Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Purwakarta.

Jokowi mengajak para ulama mendinginkan suasana jelang Pilkada Serentak. Pada 27 Juni mendatang, sebanyak 171 daerah akan menggelar pilkada secara bersamaan.


"Saya mengajak para ulama ikut mendinginkan situasi, menyejukkan situasi, meluruskan hal-hal yang (tidak benar)," ucap Jokowi.

Jokowi ingin para ulama juga memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai bahayanya informasi hoaks dan ujaran kebencian.

"Saya melihat kadang-kadang, yang namanya politik, itu yang namanya kabar bohong, hoaks, fitnah, berseliweran. Di mana pun ujaran kebencian itu ada dan berseliweran di mana-mana," Jokowi menambahkan.


Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3441433/temui-ulama-jabar-jokowi-minta-bantuan-perangi-hoaks-di-tahun-politik

Terima ‘Chief Executive of Hong Kong’, Presiden Bahas Pertumbuhan Perdagangan dan Ekonomi

Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Chief Executive of Hong Kong Special Administrative Region (SAR), Carrie Lam, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/4), sebagai kunjungan balasan yang membahas mengenai pertumbuhan perdagangan dan pertumbuhan ekonominya yang meningkat.

“Apalagi kita baru menyelesaikan menandatangani ASEAN-Hong Kong FTA dan sangat positif pembicaraan di antara Bapak Presiden dengan Chief Executive. Kita sepakat untuk meningkatkan investasi dan perdagangan, bahkan mereka sangat membuka diri,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita usai mendampingi Presiden di halaman Istana Negara, Jakarta.

Mendag menyampaikan bahwa Indonesia akan mempergunakan Hong Kong sebagai Hub-nya untuk ekspor. Merespons hal tersebut, menurut Mendag, Chief Executive of Hong Kong juga menawarkan berbagai hal, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan pameran dan promosi di Hong Kong untuk berbagai produk-produk Indonesia seperti tropical food dan sebagainya.

Mengenai peningkatan perdagangan, lanjut Mendag, Pemerintah Hong Kong akan buka dan investasi dan akan mendorong untuk masuk ke Indonesia untuk investasi baik di infrastruktur maupun sektor lain.

Senada dengan Mendag, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong menyampaikan di samping menjadi hub untuk ekspor Indonesia, Hong Kong juga hub untuk investasi.

“Jadi sebagai salah satu sentra keuangan dunia, sebagai sebuah financial hub tadi dibicarakan mengenai pendanaan infrastruktur, financing, dan jasa-jasa pendukungnya,” ujar Kepala BKPM seraya menyampaikan bahwa Hong Kong memiliki banyak sarana profesi-profesi pendukung jasa profesi, seperti akuntansi, administrasi, project coordinator, risk management dan sebagainya. Itulah, menurut Kepala BKPM, yang Hong Kong tawarkan untuk membantu proyek-proyek infrastruktur dan investasi ke Indonesia.

“Jadi memang mereka bisa memainkan peranan yang penting di SDM termasuk meningkatkan SDM kita ya, kapasitas kita di sektor keuangan di jasa-jasa pendukung untuk investasi,” pungkas Kepala BKPM.

Tenaga Kerja Indonesia

Terkait dengan TKI, menurut Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri, Presiden pada pertemuan tadi menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Hong Kong yang terus meningkatkan kualitas perlindungan pekerja migran Indonesia, misalnya melalui amandemen aturan yang ada di sana.

“Namun demikian Presiden juga minta agar peningkatan perlindungan itu terus dilakukan seiring dengan meningkatnya masalah dari TKI kita yang ada di Hong Kong,” ujar Presiden.

Hal kedua, menurut Menaker, karena Hong Kong ini juga sedang masuk ke dalam aging society, di mana masyarakatnya menua, yang berbeda dengan Indonesia, maka kebutuhan terhadap caregiver ini juga semakin besar.

“Hong Kong memberi kesempatan juga kepada Indonesia untuk bisa menempatkan caregiver-nya di sana. Secara teknis kita akan tindak lanjuti ini bersama dengan KJRI Kita di Hong Kong dan semua instansi yang terkait,” ujar Menaker.

Jumlah TKA di Indonesia dari berbagai negara, menurut Menaker, sekitar 85 ribu orang, sampai dengan akhir 2017. Ia menambahkan bahwa TKI di Hong Kong sejumlah 160 ribu.

“Intinya, terkait dengan masalah TKA masih amat sangat terkendali. Karena memang faktanya TKI kita yang menyerbu negara lain. Di Hong Kong saja 160 ribu, tenaga kerja Cina di Indonesia 24 ribu. Kalau 160 ribu sama 24 ribu itu siapa menyerbu siapa?,” ujar Menaker.

Turut mendampingi Presiden dalam acara kali ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Sumber

Tuesday, April 24, 2018

Jokowi Ingin Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman Kelar di 2019


Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba-Purbalingga selesai pada akhir 2019. Nilai investasi pembangunan bandara ini mencapai Rp 350 miliar.
“Diharapkan dengan ada Bandara Jenderal Besar Soedirman ini dapat memberikan manfaat kepada 9 Kabupaten dan Kota di jawa Tengah yaitu Purbalingga, Banjar Negara, Kebumen, Banyumas, Pemalang, Tegal, Brebes, Wonosoba serta kota Tegal dan muncul titik-titik pertumbuhan baru di Purbalingga dan sekitarnya,” ujar dia. 
Ini Jokowi sampaikan saat meninjau langsung rencana pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman pada hari ini.
Turut mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, KSAU Yuyu Sutisna, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Bupati Purbalingga H Tasdi dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Bandara Jenderal Besar Soedirman berjarak 11 km dari pusat kota Purbalingga dan berdiri di lahan seluas 115 hektare yang saat ini merupakan menjadi pangkalan udara militer tipe C yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara.
Kondisi dan fasilitas yang dimiliki oleh Bandara Jenderal Besar Soedirman saat ini antara lain yaitu landasan pacu rumput berukuran 850 m x 50m, apron berukuran 100 m x 45 m, taxiway 30 m x 25 m, dan hanya mampu melayani pesawat jenis Casa 212.
“Kementerian Perhubungan sangat mendukung upaya pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman, khususnya bagaimana untuk memaksimalkan dan mendukung transportasi angkutan udara di pulau Jawa, ” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Rencananya pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman akan dikembangkan menjadi lebih besar dan untuk penerbangan sipil. Ini seiring dibangunnya landasan pacu berukuran 1600 m x 30 m, pembangunan apron berukuran 70 m x 70 m, pembangunan taxiway berukuran 85 m x 15 m, dan pembangunan terminal penumpang seluas 3000 m2 dengan kapasitas 300.000 penumpang per tahun.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, “Bandara ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan dan kami lihat apa yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) telah selaras dengan semangat kementerian yaitu BUMN Hadir Untuk Negeri,” jelas dia.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, Presiden sangat mendukung untuk dikembangkannya bandara ini agar terciptanya konektivitas antar daerah, peningkatan kualitas angkutan udara, dan tentunya membuka potensi daerah Jawa Tengah lainnya yaitu Purbalingga.
"Dengan nilai investasi sebesar Rp 350 miliar, kami ingin menghadirkan Bandara Jenderal Besar Soedirman dalam versi yang lebih modern dan memiliki standar pelayanan yang baik bagi pengguna jasa,” tutur dia.

Fasilitas


Selain sisi udara, fasilitas penunjang lainnya juga akan dibangun antara lain Tempat parkir kendaraan mobil dan motor seluas 4092 m2 yang mampu menampung sebanyak 70 kendaraan mobil dan 172 kendaraan motor.
“Dengan dimensi landasan pacu yang akan dibangun dan diperpanjang menjadi 1600 m x 30 m di Bandara Jenderal Besar Soedirman, nantinya bandara ini akan mampu melayani penerbangan dengan pesawat jenis ATR-72”, tambah Awaluddin.
Konsep terminal terinsipirasi dari rumah Joglo yang merupakan rumah tradisional Jawa Tengah yang dikombinasikan dari tiga jenis Joglo yaitu Joglo Limasan melambangkan warga yang Guyub, Joglo Mengkurat sebagai tanda selamat datang, dan Joglo Ageng yang merupakan simbol dari Gunung Slamet.
Terminal ini nantinya juga akan mengadopsi berbagai unsur kearifan lokal yaitu batik, ukiran, hingga pewayangan.
Pembangunan terminal, runway, dan fasilitas penunjang lainnya nantinya akan mulai dilaksanakan setelah penandatanganan Serah Terima Aset dan Serah Terima Operasi dari TNI Angkatan Udara kepada PT Angkasa Pura II (Persero).
Dibangunnya Bandara Jenderal Besar Soedirman oleh PT Angkasa Pura II (Persero) nantinya diharapkan dapat berkontribusi terhadap wilayah Purbalingga dalam hal-hal antara lain, mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui konektivitas dan kemaritiman.
Kemudian penguatan infrastruktur daerah untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor utama seperti pariwisata dan perindustrian, serta berperan penting dalam menarik investor potensial, baik yang berasal dari domestik maupun asing untuk berinvestasi di wilayah Purbalingga.
Selain itu mengintegrasikan usaha-usaha BUMN di bawah Sinergi BUMN sehingga mampu mendukung pertumbuhan kinerja BUMN di masa depan.
“Selain pengembangan bandara, kami juga akan melihat potensi maskapai untuk membuka penerbangan dari dan menuju Purbalingga. Mengingat Purbalingga memiliki destinasi pariwisata yang menarik yang akan mampu mendorong potensi wisata di daerah Jawa Tengah yang kaya akan wisata kuliner, wisata budaya, dan wisata sejarah”, pungkas Awaluddin.

Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3481771/jokowi-ingin-pembangunan-bandara-jenderal-besar-soedirman-kelar-di-2019

Selain Intervensi, Ini yang Bisa Dipakai BI untuk Stabilkan Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak sepekan terakhir, nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dollar AS. Pelemahan tersebut lebih banyak disebabkan faktor eksternal, salah satunya adalah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).

Direktur Penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menjelaskan, cara paling cepat yang dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk stabilisasi nilai tukar adalah dengan intervensi. Cara ini adalah menggunakan cadangan devisa Indonesia.

 Akan tetapi, Piter memandang ada kebijakan yang lebih berkelanjutan yang dapat dilakukan bank sentral sebagai upaya stabilisasi nilai tukar. Cara tersebut adalah dengan pengelolaan arus modal atau capital flows management. "Sayangnya (kebijakan ini) tidak bisa digunakan secara mendadak," sebut Piter dalam acara CORE Quarterly Review di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

 Piter menjelaskan, cara yang dilakukan dalam capital flows management adalah dengan mengatur dana yang masuk atau investasi yang masuk ke Indonesia agar tidak mudah keluar. Saat ini, yang terjadi di Indonesia adalah tidak cukup ketat dalam mengatur arus modal asing yang masuk dan keluar. "Harusnya diatur, bagaimana masuk baik-baik keluar baik-baik. Harusnya tidak dibebaskan begitu saja," ungkap Piter.

 Dengan adanya capital flows management ini, maka ketika ada faktor eksternal yang memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah, maka investor tidak mudah melarikan dananya keluar dari Indonesia. Piter menuturkan, bank sentral bisa menggunakan kebijakan ini untuk mencegah pelemahan rupiah. "Dulu ada holding period 6 bulan.

Kebijakan ini diterapkan BI untuk mencegah pelemahan rupiah," ungkap dia. Bank sentral, imbuh Piter, dipandang seharusnya menerapkan kebijakan tersebut sejak awal. Dengan demikian, ketika ada ekspektasi kenaikan FFR, maka tidak ada lonjakan arus modal keluar.

Bank sentral, imbuh Piter, diprediksi bakal mempertahankan nilai tukar pada posisi yang akan mendukung kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, keyakinan pun dibutuhkan agar bank sentral dapat mengelola nilai tukar lebih baik.


Monday, April 23, 2018

"Survei "Kompas": JK dan Prabowo Teratas Jadi Cawapres Jokowi"

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo, berbincang bersama, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, seusai pelantikan Gubernur DKI Jakarta, di Istana Kepresidenan, Senin (16/10/2017). Anies-Sandi akan memimpi Jakarta selama 5 tahun dari 2017-2022.(BIRO SETPRES / AGUS SUPARTO)

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan Wakil Presiden Jusuf Kalla paling banyak dipilih responden untuk kembali maju di pilpres 2019 mendampingi Presiden Joko Widodo. Meski masih ada perdebatan terkait bisa atau tidaknya Kalla kembali maju sebagai cawapres setelah dua kali menduduki posisi itu, namun ia dipilih oleh 15,7 persen responden.
"Dasar argumentasinya, di balik pilihan status quo tersingkap kecenderungan sebagian besar responden yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-Kalla selama ini," kata peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan seperti dikutip dari Harian Kompas, Selasa (24/4/2018).
Mayoritas pendukung Jokowi juga solid mendukung Jusuf Kalla, yakni sebesar 66,2 persen. Hanya 29,8 persen pendukung Jokowi yang menyatakan penolakan. Baca juga : Sekjen PPP Sebut Gerindra Masih Bahas Opsi Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Tokoh kedua yang paling banyak dipilih responden sebagai cawapres Jokowi adalah bekas rivalnya di pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra itu dipilih oleh 8,8 persen responden. Sejauh ini, Prabowo sebenarnya sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai capres. Namun, ada juga kabar bahwa pihak Jokowi dan Prabowo masih menjajaki kemungkinan untuk berduet bersama. "Kombinasi Jokowi-Prabowo merupakan pilihan unik, suatu peleburan dikotomi.
Pertimbangannya tak hanya sekadar tingginya peluang kemenangan. Kombinasi Jokowi-Prabowo juga dipandang berpotensi mengeliminasikan persaingan kedua sosok itu," kata Bestian. Namun, pasangan Jokowi-Prabowo ini lebih banyak mendapat penolakan dari pendukung Jokowi sendiri. Baca juga : Ngototnya Cak Imin Ingin Jadi Cawapres Jokowi. Sebanyak 49,9 persen responden yang mendukung Jokowi setidaknya menyatakan penolakan, dan hanya 42,2 persen yang setuju.
Setelah Jusuf Kalla dan Prabowo, ada tokoh lainnya dengan latar belakang berbeda-beda seperti Gatot Nurmantyo (5,3 persen), Susi Pudjiastuti (4,8 persen), Mahfud MD (3,8 persen), Wiranto (3,2 persen). Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (3,1 persen), Sri Mulyani (2,8 persen), Tri Rismaharini (2,7 persen), Anies Baswedan (1,9 persen) dan tokoh lainnya (16,6 persen). Responden yang tidak memberi jawaban sebesar 23,2 persen. Survei tatap muka ini dilakukan kepada 1200 responden secara periodik oleh Litbang Kompas pada 21 Maret-1 April 2018. Populasi survei warga Indonesia berusia di atas 17 tahun. Responden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi Indonesia dan jumlahnya ditentukan secara proporsional. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Sumber :
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/24/06452431/survei-kompas-jk-dan-prabowo-teratas-jadi-cawapres-jokowi.

Jokowi Yakin Bandara Soedirman Bakal Undang Lebih Banyak Investor


Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini meresmikan dimulainya pengembangan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman saat berkunjung ke Purbalingga, Jawa Tengah. Dalam peresmian tersebut, Jokowi mengundang keluarga besar Jenderal Besar Soedirman.
Jokowi berharap bandara yang sebelumnya bernama Landasan Udara Wirasaba ini bisa memenuhi kebutuhan layanan transportasi udara untuk masyarakat sekitar. Ia beralasan di Jawa Tengah bagian selatan dan barat tidak ada bandara yang memadai untuk masyarakat.
"Oleh sebab itu, hari ini sudah dimulai pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga seluas 115 hektare," kata Jokowi, dalam keterangan pers dari Sekretariat Presiden, Senin, 23 April 2018.
Jokowi yakin Bandara Jenderal Besar Soedirman itu mampu mendukung mobilitas orang dan barang serta meningkatkan perindustrian di kawasan. "Kalau bandara ini ada, investasi-investasi seperti itu bisa lebih membesar, bisa ekspansi. Kami harapkan bukan hanya bulu mata, investasi di bidang lain juga akan bisa berkembang dengan cepat," tuturnya.
Jokowi berujar bandara tersebut nantinya tak hanya dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Purbalingga, tapi juga masyarakat di daerah sekitarnya, yang meliputi Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, Pemalang, Brebes, Tegal, Kota Tegal, dan Wonosobo.
Menurut Jokowi, saat ini ada sejumlah investasi dan industri yang berkembang pesat di Purbalingga. Salah satunya industri bulu mata palsu, yang merupakan terbesar kedua di dunia. Industri itu mampu menyerap lebih-kurang 60 ribu tenaga kerja lokal.
Di tahap pertama pengembangan, Bandara Jenderal Besar Soedirman bakal dilengkapi dengan runway sepanjang 1.600 meter. Kondisi runway saat ini masih berupa rumput sepanjang 850 meter. Panjang runway akan ditambah di tahap kedua hingga sepanjang 2.500 meter beserta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu, ada terminal seluas 3.000 meter persegi yang diperkirakan bisa menampung lebih-kurang 300 ribu penumpang dalam setahun. Pemerintah menargetkan pengembangan bandara yang diresmikan pembangunannya oleh Presiden Jokowi ini selesai pada akhir 2019.

sumber : https://bisnis.tempo.co/read/1082291/jokowi-yakin-bandara-soedirman-bakal-undang-lebih-banyak-investor 

Sunday, April 22, 2018

Survei Kompas: Jokowi 55,9 Persen, Prabowo 14,1 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo mengalami kenaikan. Sementara elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi penantang terkuat petahana justru mengalami penurunan. 

Dikutip dari Kompas hari ini, Senin (23/4/2018), responden yang memilih Jokowi apabila pilpres digelar saat ini mencapai 55,9 persen. Angka itu meningkat dibanding dengan enam bulan sebelumnya, elektabilitas Jokowi masih 46,3 persen. Sementara itu, potensi keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,1 persen, turun dari hasil survei enam bulan lalu yang merekam angka 18,2 persen. 

Survei ini dilakukan pada 21 Maret-1 April 2018, sebelum Prabowo menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden di Rakornas Partai Gerindra, 11 April lalu. Penurunan elektabilitas tak hanya terjadi pada Prabowo, tetapi juga pada calon-calon potensial lainnya. Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang sebelumnya dipilih oleh 3,3 persen, kini jadi 1,8 persen.

Calon lainnya makin susut keterpilihannya jadi kurang dari 1 persen. Naiknya elektabilitas Jokowi dan turunnya potensi keterpilihan tokoh-tokoh penantangnya bisa dijelaskan dari dua sisi. Pertama, naiknya kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Kedua, masih kaburnya kepastian calon penantangnya untuk maju dalam Pemilu 2019. 

Dorong Ekspor Indonesia, Kemendag Gelar TEI 2018



Jakarta
- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meluncurkan pameran produk ekspor Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 ke-33, Jumat, 20 April 2018, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat. TEI merupakan pameran business-to-business terbesar di Indonesia bagi pembeli yang mencari produk Indonesia berkualitas tinggi dan berdaya saing.

TEI 2018 bertujuan meningkatkan ekspor secara berkesinambungan dan mendiversifikasi pasar ekspor.

"TEI adalah barometer peningkatan citra dan ekspor Indonesia yang berkesinambungan karena menyediakan produk-produk berdaya saing dan menunjukkan kesiapan Indonesia dalam bermitra dengan para pelaku usaha di seluruh dunia untuk mengembangkan bisnis di kancah perdagangan global. Untuk itu, kita harus mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan TEI agar lebih baik dari sebelumnya,” kata Enggartiasto dalam sambutannya.

Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE-BSD), Tangerang, Banten.

Mengusung tema “Creating Product for Global Opportunities”, TEI 2018 menargetkan transaksi US$ 1,5 miliar dan 28 ribu pengunjung. Kementerian Perdagangan juga menargetkan 1.110 peserta berpartisipasi dalam pameran tersebut. Para peserta meliputi produsen, eksportir, serta pemasok produk dan jasa Indonesia yang ingin memperluas pasar melalui perdagangan dengan buyerinternasional yang hadir dalam TEI tahun ini.

“Target pengunjung tahun ini 28 ribu orang, baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda.

TEI 2018 akan menyuguhkan lebih dari 300 produk dan jasa yang berkualitas serta berdaya saing tinggi. Produk tersebut akan dibagi ke dalam delapan zona, yaitu kuliner Nusantara; crafts and lifestyle products; furniture; creative products and services; manufacturing products; strategic industry products; food and beverages products; dan local champion products. Setiap hall akan dilengkapi dengan buyer service area yang siap melayani kebutuhan para pembeli selama pameran.

Enggar optimistis hasil TEI 2018 akan berkontribusi signifikan bagi kinerja ekspor Indonesia, baik jangka pendek maupun panjang. Pada 2017, TEI berhasil melampaui target transaksi yang dipatok di US$ 1,10 miliar. TEI 2017 membukukan transaksi sebesar US$ 1,41 miliar, atau naik 37,36 persen dibandingkan TEI 2016 yang senilai US$ 1,02 miliar. TEI 2017 juga mencatatkan jumlah pengunjung pameran sebanyak 27.711 orang dari 117 negara.

Pada 2017 nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai US$ 153,07 miliar. Nilai ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 132,08 miliar.

“TEI adalah etalase produk-produk Indonesia. Untuk itu, produk-produk yang dipamerkan harus memiliki kualitas dan standar internasional, sehingga akan terus tertanam di benak buyer dan calon buyer bahwa Indonesia adalah penghasil produk dengan kualitas dan desain yang baik, dan itu bisa didapat di TEI,” kata Enggar.

Saturday, April 21, 2018

4 Kebijakan Jokowi yang Bikin PNS Bahagia

 Jakarta - Walau tahun ini gaji pegawai negeri sipil PNS/ASN dipastikan tidak naik, tapi tidak perlu khawatir. Kabar gembira bagi PNS tahun ini tetap ada.

Sebab, pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Jusuf Kalla telah mengeluarkan kebijakan yang memanjakan para abdi negara.

Jokowi mengeluarkan empat kebijakan yang akan membuat para pegawai negeri sipil (PNS) di Tanah Air ini bahagia.

Berikut ini kebijakan Jokowi yang akan membuat PNS tersenyum lebar di tahun 2018.

1. Apartemen Khusus bagi PNS


Apa manfaatnya? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan, pembangunan perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk memastikan kesejahteraan abdi negara, setelah pensiun. Bangunan akan dibuat dalam bentuk vertikal atau seperti apartemen.

Lantas berapa nantinya biaya yang harus dikeluarkan para PNS?
"Kita wujudkan nanti dalam bentuk perumahan yang terjangkau oleh ASN yah. Konsepnya mudah-mudahan dalam waktu dekat baru kita launching kita targetkan tahun ini," kata Menteri PAN-RB Asman Abnur, di Jakarta, Senin, 16 April 2018, yang dikutip dari Merdeka.com, Rabu (18/4/2018).

2. THR Lebih Besar

 


Lebih lanjut, Menteri PAN-RB Asman Abnur mengungkapkan, besaran tunjangan hari raya (THR) bagi PNS dan tunjangan kerja (tukin) akan dilakukan sebelum Lebaran. Sementara, untuk pembayaran gaji ke 13 akan dilakukan pada Juni.
Pemberian THR bagi para PNS berupa gaji pokok dan tukin disambut baik oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani, memastikan pemberian tukin kini sudah diperhitungkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Nanti saja tunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang disiapkan Menteri PANRB untuk kepastiannya. Intinya, budjet-nya diperhitungkan sesuai dengan kebijakan. Selama ini kan, itu tidak ditetapkan di APBN 2018. Tapi pelaksanaannya nunggu peraturan pemerintah (PP)," tuturnya.

3. Pensiunan Dapat THR

Presiden Jokowi juga akan memberikan THR bagi para PNS yang telah pensiun.
Hal ini dipastikan langsung oleh Menteri PAN-RB Asman Abnur yang mengatakan pemberian THR nantinya akan diberikan juga untuk pegawai pensiunan.

"Bedanya tahun ini kita berikan THR untuk pensiunan, tahun lalu tidak," katanya.
Namun, besaran THR untuk PNS aktif dengan yang sudah pensiun berbeda.
"Tidak dong (tidak sama antara PNS aktif dan pensiunan PNS)," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.
Pemerintah melalui Peraturan Kepala (Perka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah mengatur secara rinci mengenai tata cara pemberian cuti berdasarkan jenis cuti.
Di antaranya adalah cuti alasan penting (CAP). Di mana PNS laki-laki mendapat cuti khusus untuk menemani istri yang melahirkan.

Kebijakan cuti melahirkan bagi PNS laki-laki melalui CAP diatur dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 24 Tahun 2017 disebutkan bahwa lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti paling lama 1 (satu) bulan.

Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/3465108/4-kebijakan-jokowi-yang-bikin-pns-bahagia

Presiden Jokowi: Jangan Sampai Lepas dari Nilai Agama, Akar Kebudayaan dan Tradisi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, generasi muda seluruh dunia menuntut teknologi yang terkini, menuntut lifestyle yang terkini. Merangkul teknologi, mengembangkan industri lifestyle ini, menurut Presiden, adalah satu kesatuan dengan yang namanya modernisasi.

Namun Presiden mengingatkan, ini ada tapinya, bahwa modernisasi harus dilakukan tanpa melupakan nilai-nilai agama, nilai-nilai tradisi.

“Tidak boleh juga melupakan norma-norma kita. Jangan sampai kita lepas dari nilai-nilai keagamaan kita, jangan sampai kita lepas dari akar-akar kebudayaan, akar-akar tradisi yang kita punyai,” tegas Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia Tahun 2018, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (19/4) siang.

Presiden menekankan, peranan industri-industri kreatif termasuk industri fashion memainkan peranan yang sangat penting.

Menurut Presiden, yang namanya ekonomi kreatif termasuk industri fashion ke depan memiliki masa depan yang luar biasa cerahnya karena kita sekarang sudah masuk ke era lifestyle.

“Kenapa? karena saat ini ratusan juta orang di Asia, di Amerika Selatan, di Afrika, di Timur Tengah, termasuk tentunya Asia Tenggara, di Indonesia sendiri sedang dalam proses naik kelas, bergabung pada yang namanya kelas menengah, middle-class, yang penuh dengan gaya hidup, yang penuh dengan lifestyle,” papar Presiden.

Presiden menilai, ekonomi kreatif ini benar-benar sangat cocok untuk orang-orang Indonesia. Ia mengemukakan, setiap kali keliling dunia banyak bertemu dengan orang, selalu mereka menyampaikan kepada dirinya bahwa busana muslim desainer Indonesia sangat luar biasa dan sangat digandrungi.

“Sekarang tinggal kita bagaimana mengembangkan ini sehingga tadi seperti disampaikan oleh Ketua Indonesia Fashion Chamber, Indonesia bisa menjadi pusat busana muslim dunia,” tutur Presiden Jokowi.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Sumber : http://setkab.go.id/presiden-jokowi-jangan-sampai-lepas-dari-nilai-agama-akar-kebudayaan-dan-tradisi/

Friday, April 20, 2018

Mendag Jamin Harga Pangan Terkendali Jelang Bulan Puasa



Jakarta, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin bahwa harga bahan pangan pokok terkendali jelang bulan puasa dan perayaan lebaran 2018.

"Insyaallah semua aman," ujar Enggartiasto di Gedung Utama Kementerian Perdagangan, Jumat (20/4).

Untuk mengendalikan harga beras, pemerintah telah mewajibkan seluruh pedagang menjual beras medium dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp9.450 per kilogram (kg). Kalau pedagang tidak siap untuk menyediakan beras medium sesuai HET, maka Perum Bulog akan membantu dalam menyediakan produknya.


"Kalau ada yang melanggar, sanksinya tinggal panggil polisi. Mereka juga akan susah," kata Enggartiasto.

Sementara, untuk daging sapi, pemerintah telah menetapkan harga tertinggi untuk daging sapi beku sebesar Rp80 ribu per kilogram (kg).

Seluruh importir daging sapi wajib memasukkan daging sapi dengan kualitas setara paha depan dan karkas dalam impornya untuk dijual ke pasar dengan harga maksimal yang ditetapkan pemerintah.

"Kalau ada importir yang tidak mau, kami coret sebagai importir. Dia tidak boleh impor yang enak-enak saja," imbuhnya.

Selain itu, ia menyebut impor daging kerbau dari Indonesia juga sudah masuk sebanyak 20 ribu ton dan masih akan masuk lagi sekitar 20 ribu ton hingga 30 ribu ton lagi. Harga daging kerbau beku tersebut dijual maksimal Rp80 ribu per kg.


Sementara, harga daging ayam dan telur ayam cenderung turun.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, per pukul 13.30 siang ini, rata-rata harga beras kualitas medium I di pasar tradisional masih Rp11.850 per kg atau turun 0,48 persen secara harian dan beras kualitas medium II Rp11.600 per kg (turun 1,28 persen).

Kemudian, rata-rata harga daging ayam ras segar Rp33.350 per kg (turun 1,04 persen), telur Rp23.400 per kg (turun 0,85 persen), daging sapi kualitas I Rp118.400 per kg (naik 0,47 persen), dan daging sapi kualitas II Rp109.650 per kg (naik 0,09 persen). 

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180420145837-92-292278/mendag-jamin-harga-pangan-terkendali-jelang-bulan-puasa